Monthly Archives: Juli 2012

Artikel Facebook

ARTIKEL 1

 

Kisah-Kisah Sejarah Di Nusantara

Tsabit Azinar Ahmad PKI terlibat G30S, tapi…

PKI terlibat G 30 S?

sejarahkritis.wordpress.com

Pertanyaan yang paling sering muncul ketika membahas peristiwa penculikan dan pembunuhan pimpinan Angkatan Darat tahun 1965 adalah “apakah PKI benar-benar terlibat dalam Gerakan 30 September?…

Komentar:

Arim Kamandaka kalau semua sudah tiada baru terasa.

Tsabit Azinar Ahmad kaya lagunya bang haji oma..

Arim Kamandaka wkwkwk… Karena penentu sejarah adalah pemenangnya.

Tsabit Azinar Ahmad selama ini pemenang itu adalah penguasa.. dus, sejarah untuk penguasa.. akhirnya hilang sejarah milik rakyat jelata.. Baca lebih lanjut

Categories: Sejarah | 1 Komentar

Revolusi fISIK (1945-1950)

Zaman revolusi fisik (1945-1950) merupakan suatu zaman yang paling cemerlang dalam sejarah Indonesia, hak-hak Indonesia akan kemerdekaan ditunjukkan oleh pengorbanan-pengorbanan yang luar biasa oleh bangsa Indonesia. Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan hanya merupakan suatu kisah sentral dalam sejarah Indonesia melainkan merupakan suatu unsur yang kuat di dalam persepsi bangsa Indonesia itu sendiri.  Semua usaha yang tidak menentu untuk mencari identitas-identitas baru, untuk persatuan dalam menghadapi kekuasaan asing, dan untuk suatu tatanan sosial yang lebih adil akhirnya membuahkan hasil pada masa-masa sesudah perang dunia II. Untuk pertama kalinya di dalam kehidupan kebanyakan rakyat Indonesia segala sesuatu yang serba paksaan yang berasal dari kekuasaan asing hilang secara tiba-tiba. Tradisi nasional yang mengatakan bahwa rakyat Indonesia berjuang bahu-membahu selama revolusi hanya merupakan sedikit dasar sejarah (Ricklefs, 1991: 317). Baca lebih lanjut

Categories: Sejarah | Tinggalkan komentar

Morfologi Makassar Sebagai Kota Dagang

Tata Kota Makassar sebagai Kota Dagang

Pelabuhan Makassar terletak di wilayah pesisiran Vlaardengen, yang terlindung oleh gugusan pulau yang disebut Kepulauan Spermonde, sehingga sangat aman dan baik bagi kapal−kapal yang mengunjunginya. Kota dan bandar Makassar awalnya berada dimuara sungai Tallo dengan dibukanya sebuah pelabuhan niaga kecil diwilayah itu pada abad ke-15. Awalnya bandar Tallo itu berada dibawah kerajaan Siang di Pangkejene, tetapi pada pertengahan abad ke-16, Tallo bersatu dengan sebuah kerajaan kecil lokal lainnya (Gowa) dan dimulai melepaskan diri dari penguasa Siang, bahkan menyerang dan menaklukkan wilayah-wilayah kecil sekelilingnya (dari sumber portugis). Akibat semakin intensifnya kegiatan pertanian di hulu sungai Tallo, mengakibatkan pendangkalan sungai Tallo, sehingga bandarnya dipindahkan ke muara sungai Jeneberang. Disinilah terjadi pembangunan kekuasaan kawasan istana oleh para Baca lebih lanjut

Categories: Sejarah | Tinggalkan komentar

100 Tokoh yang Mengubah Indonesia

Judul buku: 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia

Penyusun: Floriberta Aning S.

Diterbitkan oleh: Penerbit NARASI, Yogyakarta

Distributor: PT. AGROMEDIA PUSTAKA, Tangerang

Cetakan Ke: Cetakan Pertama, September 2005

Jumlah halaman: xvi+288

Di dalam buku ini terdapat biografi dari tokoh-tokoh yang paling berpengaruh di Indonesia, salah satunya adalah Jenderal Besar A.H. Nasution. Beliau  adalah sosok yang tak mungkin  dilupakan  oleh  bangsa  ini.  Tokoh  ini bisa  tampil  tegar, misalnya  dalam mengambil  sikap ketika kekuatan komunis  Il1.erajalela,  tetapi Pak Nas juga bisa menitikkan air mata ketika melepas jenazah tujuh Pahlawan  Revolusi  di  awal Oktober  1965. Pak Nas  dikenal  sebagai  penggagas  Dwifungsi ABRI. Jika tertarik dengan buku ini, silahkan klik link dibawah ini.

free download buku 100 tokoh yang mengubah Indonesia

Categories: Buku Sejarah | Tinggalkan komentar

Semangat Muda Tan Malaka (1926)

Judul: Tan Malaka Semangat Muda (1926)

Judul Buku : Semangat Muda Tan Malaka (1926)

Penulis : Tan Malaka pada bulan Januari 1926 di Tokyo

Editor : Ted Sprague

Jumlah halaman: 122

Semangat Muda, yang ditulis pada tahun 1926, mengandung buah   pemikiran  Tan  Malaka   tentang   bagaimana  menjalankan organisasi revolusioner sesuai dengan kondisi Indonesia saat itu, yaitu dengan menggandeng perjuangan politik (nasional) dengan perjuangan   ekonomi   (kelas);   dengan  menyatukan   perjuangan pembebasan   nasional   dengan   perjuangan   pembebasan   Kelas Buruh. Terkandung di naskah ini adalah program nasional yang mengikutsertakan kaum borjuis kecil  dan kaum  tani   Indonesia, yang notabene saat   itu  jumlahnya  lebih besar  dari  pada kaum buruh,   dengan   kaum   buruh   sebagai   pemimpin   gerakan kemerdekaan. Jika tertarik dengan Buku ini, silahkan klik link di bawah ini.

free download buku Tan Malaka Semangat Muda

Categories: Buku Sejarah | Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.